BILA Anda sudah berkerja keras menurunkan berat badan,
tapi tak mendapat hasil yang memuaskan. Mungkin saatnya menengok
kebiasaan tidur Anda. Apa sebab?
Ya, pasalnya dari kebiasaan tidur juga memengaruhi upaya penurunan berat badan seseorang. Sebagai gambaran, saat seseorang kurang tidur hormon kortisol akan naik yang pada akhirnya meningkatkan nafsu makannya. Alhasil, seseorang akan mengonsumsi banyak makanan dan mengarah pada peningkatan berat badan. Tentu, kondisi itu yang tak diharapkan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan.
Dengan demikian, tak ada salahnya bertanya pada diri sendiri apakah kebiasaan tidur Anda sudah baik.
Agar lebih dalam lagi pemahaman Anda, berikut lima alasan mengapa tidur penting untuk menurunkan berat badan seperti dilansir Healthmeup.
Kurang tidur bisa menyebabkan kenaikan berat badan
Hormon kortisol akan naik apabila kita kurang tidur. Dimana tingginya tingkat kortisol bisa meningkatkan nafsu makan secara alami, alhasil bisa mengarah ke peningkatan berat badan.
Kurang tidur berdampak pada hormon, yang mengendalikan nafsu makan
Studi sudah menunjukkan, seseorang dengan metabolisme lambat dan orang-orang yang mengalami obesitas sering disebabkan kurang tidur. Hal itu karena hormon ghrelin, yang memberitahu kapan harus makan dan hormon leptin kapan harus berhenti makan, fungsinya tak berjalan normal saat jam tidur dirampas. Oleh karenanya, bila Anda ingin menurunkan berat badan baiknya mengatur kebiasaan tidur sehat terlebih dahulu, agar tujuan penurunan berat badan tercapai.
Kurangnya tidur menyebabkan ketidaknyamanan mengonsumsi makanan
Kurangnya tidur biasanya membuat kita bergantung pada kafein dan minuman berenergi untuk bisa menyelesaikan aktivitas harian. Namun, asupan itu sebenarnya mengandung banyak gula dan kalori yang menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu, kurang tidur dan rendahnya tingkat energi bisa menyebabkan ketidaknymanan mengonsumsi makanan.
Kurang tidur membuat Anda malas
Kurangnya tidur akan membuat seseorang jadi malas dan mudah lelah sehingga sangat mungkin untuk tak pergi ke gym atau tak melakukan olahraga apapun. Orang yang kurang tidur juga mungkin cenderung untuk mengonsumsi makanan cepat saji ketimbang memasak makan sehat. Semua faktor itu pada akhirnya bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Kurang tidur memperlambat metabolisme
Tidur sangat penting untuk metabolisme dan kurang tidur akan membuat metabolisme jadi lebih lambat. Dimana metabolisme lambat juga memengaruhi proses pembakaran lemak, yang mengarah ke berat badan.
Ya, pasalnya dari kebiasaan tidur juga memengaruhi upaya penurunan berat badan seseorang. Sebagai gambaran, saat seseorang kurang tidur hormon kortisol akan naik yang pada akhirnya meningkatkan nafsu makannya. Alhasil, seseorang akan mengonsumsi banyak makanan dan mengarah pada peningkatan berat badan. Tentu, kondisi itu yang tak diharapkan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan.
Dengan demikian, tak ada salahnya bertanya pada diri sendiri apakah kebiasaan tidur Anda sudah baik.
Agar lebih dalam lagi pemahaman Anda, berikut lima alasan mengapa tidur penting untuk menurunkan berat badan seperti dilansir Healthmeup.
Kurang tidur bisa menyebabkan kenaikan berat badan
Hormon kortisol akan naik apabila kita kurang tidur. Dimana tingginya tingkat kortisol bisa meningkatkan nafsu makan secara alami, alhasil bisa mengarah ke peningkatan berat badan.
Kurang tidur berdampak pada hormon, yang mengendalikan nafsu makan
Studi sudah menunjukkan, seseorang dengan metabolisme lambat dan orang-orang yang mengalami obesitas sering disebabkan kurang tidur. Hal itu karena hormon ghrelin, yang memberitahu kapan harus makan dan hormon leptin kapan harus berhenti makan, fungsinya tak berjalan normal saat jam tidur dirampas. Oleh karenanya, bila Anda ingin menurunkan berat badan baiknya mengatur kebiasaan tidur sehat terlebih dahulu, agar tujuan penurunan berat badan tercapai.
Kurangnya tidur menyebabkan ketidaknyamanan mengonsumsi makanan
Kurangnya tidur biasanya membuat kita bergantung pada kafein dan minuman berenergi untuk bisa menyelesaikan aktivitas harian. Namun, asupan itu sebenarnya mengandung banyak gula dan kalori yang menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu, kurang tidur dan rendahnya tingkat energi bisa menyebabkan ketidaknymanan mengonsumsi makanan.
Kurang tidur membuat Anda malas
Kurangnya tidur akan membuat seseorang jadi malas dan mudah lelah sehingga sangat mungkin untuk tak pergi ke gym atau tak melakukan olahraga apapun. Orang yang kurang tidur juga mungkin cenderung untuk mengonsumsi makanan cepat saji ketimbang memasak makan sehat. Semua faktor itu pada akhirnya bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Kurang tidur memperlambat metabolisme
Tidur sangat penting untuk metabolisme dan kurang tidur akan membuat metabolisme jadi lebih lambat. Dimana metabolisme lambat juga memengaruhi proses pembakaran lemak, yang mengarah ke berat badan.
No comments:
Post a Comment