Saturday, December 28, 2013

Kenapa Anak Wanita Lebih Cepat Dewasa daripada Pria?

SUDAH menjadi mitos umum jika pria perlu satu dekade atau lebih untuk mencapai tingkat kematangan wanita. Hampir setiap wanita memiliki keluhan terhadap pasangannya yang menghabiskan terlalu banyak waktu bermain video game, bahkan ketika mereka sudah berusia lebih dari 40 tahun.

Studi ilmiah baru telah membuktikan bahwa memang benar wanita dewasa lebih cepat dari anak pria. Berikut beberapa alasan mengapa wanita menjadi dewasa lebih cepat dari pria.

1. Restrukturisasi terjadi lebih awal pada anak wanita daripada anak pria

Restrukturisasi yang terjadi di setiap individu saat mereka tumbuh secara ilmiah telah terbukti terjadi lebih awal pada anak wanita daripada anak pria. Restrukturisasi ini membantu dalam memilah hal-hal penting dari yang kurang penting dalam hidup. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa gadis-gadis pada umumnya cenderung tidak melakukan hal-hal bodoh dan kurang mendapat masalah ketika mereka muda dan mengapa anak pria selalu melakukan beberapa masalah.

2. Wanita mencapai pubertas lebih cepat daripada pria

Ini juga merupakan fakta bahwa wanita mencapai pubertas lebih cepat daripada pria. Anak rata-rata mencapai pubertas pada usia 9-11 tahun, sedangkan anak pria umumnya membutuhkan waktu lebih lama dan biasanya tidak membawa perubahan yang begitu terlihat. Mencapai pubertas pada usia lebih dini juga membantu perempuan beradaptasi dengan lingkungan dan membantu tumbuh dewasa lebih cepat dari anak pria.

3. Keadaan sosial

Harus diakui bahwa masyarakat menetapkan beberapa aturan yang sangat berbeda untuk anak wanita  dan anak pria saat mereka tumbuh dewasa. Pengkondisian ini yang dikenakan di awal kehidupan juga membuat anak wanita matang lebih cepat dari anak pria. Anak pria bisa menikmati masa kecil mereka sedikit lebih lama dibanding anak wanita.

4. Perilaku yang diinginkan

Sudah menjadi kebiasaan sosial bahwa anak wanita diharapkan bersikap lebih pantas ketika mereka muda dibandingkan dengan anak pria. Tahun-tahun pemaksaan sosial dan tradisi juga memastikan bahwa anak wanita diharapkan untuk dewasa lebih cepat.

Masyarakat juga memiliki beberapa praktik seksis dalam hal mainan untuk anak-anak. Anak pria umumnya dikaitkan dengan truk dan Lego sedangkan anak wanita bermain dengan boneka.

No comments:

Post a Comment