KEMATIAN ibu karena persalinan menjadi kekhawatiran
tersendiri wanita. Kenali penyebabnya lebih lanjut agar bisa melakukan
tindakan preventif dan meminimalisir kasus kematian ibu di kemudian
hari.
Menurut WHO, komplikasi selama kehamilan dan persalinan bertanggung jawab atas kematian ibu. Di Indonesia sendiri, menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukkan angka kematian ibu untuk periode 2008 sampai dengan 2012 ialah 359 kematian per 100 ribu kelahiran hidup. Di mana jumlah itu lebih tinggi dari hasil SDKI 2007 yang besarnya 228 kematian per 100 ribu kelahiran hidup.
Dari sekian kasus, ada banyak penyebab yang melatari kasus kematian ibu saat persalinan. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir Healthmeup.
1 ) Perdarahan merupakan penyebab nomor satu kematian ibu
2 ) Infeksi atau sepsis
3 ) Anemia
4 ) Tenaga medis terhambat situasi tertentu, seperti saat ukuran kepala janin tak sebanding dengan panggul si ibu.
5 ) Komplikasi selama aborsi
6 ) Gangguan hipertensi termasuk tekanan darah tinggi, protein yang ada dalam urin, edema (pembengkakan dari akumulasi cairan dalam jaringan-jaringan tubuh), gagal ginjal dan meningkatkan berat badan secara tiba-tiba
7 ) AIDS / HIV
8 ) Penyakit Jantung
9 ) Hepatitis
Menurut WHO, komplikasi selama kehamilan dan persalinan bertanggung jawab atas kematian ibu. Di Indonesia sendiri, menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukkan angka kematian ibu untuk periode 2008 sampai dengan 2012 ialah 359 kematian per 100 ribu kelahiran hidup. Di mana jumlah itu lebih tinggi dari hasil SDKI 2007 yang besarnya 228 kematian per 100 ribu kelahiran hidup.
Dari sekian kasus, ada banyak penyebab yang melatari kasus kematian ibu saat persalinan. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir Healthmeup.
1 ) Perdarahan merupakan penyebab nomor satu kematian ibu
2 ) Infeksi atau sepsis
3 ) Anemia
4 ) Tenaga medis terhambat situasi tertentu, seperti saat ukuran kepala janin tak sebanding dengan panggul si ibu.
5 ) Komplikasi selama aborsi
6 ) Gangguan hipertensi termasuk tekanan darah tinggi, protein yang ada dalam urin, edema (pembengkakan dari akumulasi cairan dalam jaringan-jaringan tubuh), gagal ginjal dan meningkatkan berat badan secara tiba-tiba
7 ) AIDS / HIV
8 ) Penyakit Jantung
9 ) Hepatitis
No comments:
Post a Comment